Sunday, February 21, 2010

PATTERN-PATTERN UNGGUL MASTER JAZZ

Master Jazz di Dunia memiliki Melodic, Harmonic, dan Rhytmic Patterns yg dapat dideteksi kemudian diutilisasikan atau diexplorasi untuk memperluas konsep musik dan Improvisasi. Musik Jazz sejatinya menjunjung tinggi Unconscious Mind dari pattern2 yg terlatih/terpraktisi dalam daily life..Rapport yang dijalin antar pemain tanpa resistensi bila antar pemain benar2 memahami kontext (lagu dan style lagu atau dialek) dan berekologi dgn baik.

Seorang Jazzer terlatih untuk menggunakan intuisinya (suara hati) daripada pikiran kritis yg terindikasikan takut salah nada. Semakin menggunakan ketidak sadaran (dlm hal ini tercapai karena Pikiran sudah menjadi Muscle), terciptalah nada-nada yang powerful. Setelah di analisis mengandung berbagai macam content yang unggul, dari What to Play, How to Play, When to Play.

Proses Pacing yang berlangsung dgn accompanying lawan bicara (Leader) kemudian meLeading dgn Improvisasi Solo tercipta Unconsciously.

Keunggulan Master Jazz yang muncul dapat dideteksi dgn :
APA YG DIMAINKAN
MELODY
1)Melodic Functions
2)Melodic Lyricism
3)Melodic Curve
4)Melodic Phrase Lengths
5)Melodic Style
6)Melodic Continuity
RHYTHM
1)Rhythmic Forward Motion
2)Rhythmic Activity

BAGAIMANA MEMAINKAN
1)Rhythmic Feel
2)Accents
3)Articulation
4)Dynamics-natural and general
5)Special Effects

PACING/KAPAN MEMAINKAN
1)Resting between melodic phrases

Dari mengkode pattern2 unggul itu kita dapat mengutilisasikannya ke dalam Kontext permainan tertentu dgn berbagai dialek tertentu, dari Swing, Bebop, Hard Bop, Post-Bop, Latin, Samba, hingga Fusion.

Sebenarnya Musik adalah Bahasa. Bahasa-bahasa melodi, irama,dan harmoni yang berbeda-beda dalam tiap etnik. Bahasa (Musik) memiliki pola2 yg amat sangat bisa ditiru, dikembangkan, kemudian diajarkan kepada orang lain. Harmoni tertentu menciptakan "rasa" tertentu, "visualisasi" tertentu. Misal, dimainkan chord diminished 7 akan tercipta aroma, rasa, gambaran mistis tertentu. Melodi dan Ritmik pun menciptakan visualisasi,perasaan,aroma
, kecapan tertentu.

Musik Jazz memiliki kerumitan teori yang mengalahkan musik lain. Tapi, apalah arti Teori bila tanpa Praktikum yang terealisasi dgn nyata. Prosesnya menurut saya, Pemraktekan -> Penteorian.

Learning is by Doing. Belajar adalah dgn melakukan. Lakukan pemolaan Pattern2 di dunia ini. Ada jutaan Pattern yang siap dipakai, dimanfaatkan, dikembangkan, diajarkan kembali.

No comments:

Post a Comment