Sunday, February 21, 2010

Makna Improvisasi Dalam Musik Jazz (Sepatah Opini)

Salah satu musik yang intense dalam berimprovisasi adalah musik jazz. Jazz adalah bahasa bermusik yang nilai seninya dapat dibilang tinggi. Jazz lebih menyerupai dialog/interaksi antara satu orang dgn yg lainnya.Karena tnpa improvisasi maka nama Jazz gak mgkin terdengar...Begitu pula halnya ketika kita mndngar komposisi jazz dari musisi jazz seperti Louis Armstrong, Ella Fitzgerald,Sarah Vaughan,Benny Goodman,Count Basie Big Band,sampai John Coltrane,Miles Davis,Wayne Shorter, sampai Wynton Marsalis,Branford Marsalis, Jhosua Redman,,...Kita seperti mendengar interaksi dlm menyanyikan maupun memainkan alat musik mereka,dan tampak tak ada egoisme dlm mnmpilkan skill permainan yg mereka punyai..Phrase2 yg dimainkan benar2 sesuai dgn isi lagu yg dibwakan sekalipun mrka baru mmpelajari lagu tersebut/ seperti menceritakan sesuatu.

Improvisasi Jazz yg dmikian luas teorinya...Dari improvisasi harmoni/reharmonisation/su
bstitusi,improvisasi line melodi, song form,rhyhmic, berimprovisasi dgn outside notes...dan sebagainya. Bahkan dibuat bermacam2/ lebih tepatnya penemuan cara2 baru dalam mengimprovisasi patten2,line2 jazz..Sebagai contoh Lydian Chromatic Concept,Triadic Chromatic Approach,dll yg bila kita pakai untuk berimprovisasi solo sudah amat cukup menghasilkan melodic line jazz yg amat rumit..Buku2 improvisasi jazz-pun amat bnyk (di luar sono),..

Buku yang aq rekomendasikan : Patterns For Jazz (Jerry Coker), How To Improvise (Hal Crook), Creative Jazz Improvisation (Scott Reeves), The Lydian Chromatic Concept Of Tonal Organization For Improvisation (George Russel)...Dan masih banyak lagi!!

Nah sekarng bagaimana kita mengambil filosofi dari improvisasi jazz??? Jazz gak akan pernah mati karena IMPROVISASI...Jazz gak mungkin eksis di dunia musik tanpa IMPROVISASI,

---Filosofinya adalah bagaimana mengembangkan,memperluas kemampuan kita dalam menjalani hidup ini....Hari ini Harus lebih baik dari hari kemarin..Bagaimana pula kita mampu mengkoneksikan diri kita dgn lingkungan sosial yg memiliki berbagai macam pattern hidup yg berbeda(atau cara bermain solo yg berbeda)...Setiap orang memiliki keunikan tersendiri yg bilamana digabungkan dalam sebuah kelompok sosial maka harus dibentuk harmonisasi yg luas (extension,substitution) supaya tidak terjadi konflik sosial dimana sumbernya adalah Egosentrisme yg tinggi diantara salah satu individu..Kontrol dalam kelompok sosial ini ada dalam diri masing2 dan secara global semua itu diatur oleh seorang Leader. Dan leader inilah yang mempengaruhi keseluruhan komposisi..Yang menciptakan Introduction Atau Ending yang enak dan sesuai..

Rasa hormat yang tinggi antar pemain inilah yang harus kita contoh..Yaitu ketika ada yang mengambil bagian solo satu choruse maka sang pengiring (accompanist) berusaha menjaga harmoni dan ritem. Mereka tau diri, kapan dan dimana harus mengambil solo (menunjukkan kelebihan dirinya)..

Jadi, Kesimpulannya......Dalam Subgenre/Style Jazz apapun yang tidak ada unsur improvisasi/bersolo ria "bukanlah musik Jazz yang SEJATI"....Kemurnian musik Jazz adalah Improvisasi...
Berkomposisi Jazz berarti harus mengedepankan improvisasi..

IMPROVISATION IS EVERYTHING!!!

MElodic Minor dan Aplikasinya dalam Jazz dan musik lainnya (oleh Luthfi)

Barangkali kita jarang mndengar scale yg bernama Melodic Minor....yg sering qt dngar adalah Scale Mayor atau Harmonic Minor...Namun para jazz modernist saat ini sudah bnyk yg menggunakan scale yg satu ini dalam berimprovisasi ria..Contohnya Kurt Rosenwinkel,Jhosua Redman,Mark Turner, bahkan musisi jazz ternama Indonesia sprti Dewa Budjana,Arief Setiadi,Nikita Dompas jg mengaplikasikannya..Ya, mngkin ada bbrapa org musisi yg sudah terlanjur terekam dlm pikiran bawah sadarnya Scale mayor..Dan akhirnya bbrpa dari mereka mngganggap sound yg dihasilkan terasa dissonant..sebentrrr itu krna mrka blum mmbyasakan diri..hmmm jadi ap solusinya??? Ya qt harus mengerti struktur interval dari melodic minor/jazz minor...Dan yg psti tentunya sering mndengar berulang kali...Sehingga tercipta rekaman bwh sadar di limbik otak qt..hehehe

Mari qt mulai dari strukturnya....Yaitu 1 2 b3 4 5 6 7
Sedangkan mayor scale..yaitu 1 2 3 4 5 6 7...jd intinya qt tinggal mngubah nada 3 mnjadi b3...

Di dalam mayor scale qt sudah tau modes-modes sprti ionian,dorian,phrgyan,myxo
lydian,aeolian,locrian...Nah,di dalam melodic minor ini qt bklan mengenal nama2 baru...hehee

Yaitu:
1.Melodic Minor
2.Phrygian #6
3.Lydian Augmented
4.Lydian Dominant
5.Fifth Mode
6.Locrian #2 (Super Locrian)
7.Altered Scale

Yah..barangkali ada yg bilang.....Sebenarnya ngpain sih diberi nama2 aneh kyk gtu???
Yaah liyat sndiri deh ke Allan Holdsworth..bgmna dia nguasain bentuk2 akord,scale dan dia namai sndiri tnpa harus mlhat ke dlm teori yg sudah ada....

Scott Henderson dlm bukunya Jazz Guitar Voicing memasukkan aplikasi teori melodic minor ini ke dalam bentuk voicing yg mengacu pd scale melodic minor...

Berikutt aplikasinya.....Aq ngasih cntoh dgn root C
1) Cm(maj7)- pakelah C melodic minor
2) C7(alt) - pakelah Db melodic minor
3) C7(#11)- pake aja G melodic minorr
4) Cm7b5 - pake Eb melodic minor (nuansanya beda dikit ama locrian)
5)Cmaj7(#5)- pake A melodic minor (bernuansa bitonality/polychord)
6)Csusb9- pakek Bb melodic minor...(yg ini msh blum msuk jg ke otakq.hehehehee)

lho??? kmana yg atunya?? yaa itu si C7#5 dgn F melodic minor....mudahnya perfect forth aja...

Dalam melodic minor...yg paling menarik perhatian dan bersound paling dissonant yaitu Altered Scale....

Ehmmm......ya mngkin ini gak bgitu pntg untuk dunia permusikan di Indonesia...Tapiiii salah satu pintu pembuka untuk menginternasionalkan diri qt adalah dgn melodic minor ini....Qta bkaln mengaplikasikannya dalam komposisi yg ingin qt ciptakn dan improvisasi yg spontan yg qt mainkan...Bagi pemula dlm scale ini biasanya masih bingung dgn aplikasi scale ini.Nah ini yg tak boleh qt lakukan di atas panggung...Spontan adalah improvisasi....Jadi khatamkan scale ini dan Go to Improv Area !!!!

Gaungan Petikan Udara Malam

Jangkrik-jangkrik, kodok-kodok, serta suara hewan yang bersahutan dgn merdu di jam 11.45 malam menemani interaksi batin yang kusambut dengan mudah.

Terjaga di tengah malam sambil bertanya,"Ini jam berapa ?". Dialog yang tak terelakkan dalam batin berulang kali membuka alam sadarku untuk bangun membuka mata.

Gumaman-gumaman Peronda Malam menjaga dengan berputar-putar. Suara mono yang dipukul dari kayu bambu itu membuat hati tenang bukan menggundah. Ya, kuyakini ya tidak ada apapun yang terjadi.

Sebuah fenomena biasa. Tapi terjaganya tubuh dan pikiran dibangunkan oleh heningnya suasana. Sedikit suara. Menggaungnya petikan udara malam yang beresonansi mendengung deras di telinga.

Lihat gelapnya di luar yang sinar dari bulan masih memancar dan berwarna kekuning-kuningan. Bulan itu seakan-akan berkata dengan lirih, "Masih ada cahaya disini, gelap akan aku terangi". Jendela kotak memanjang dengan kaca yang sudah berembun menjadi pembukaku. Pintu terkunci rapat atau hanya tertutup saja bukan masalah bagiku. Tapi sunyinya yang bermasalah walau masih saja suara bambu-bambu itu menggaung.

Lah, sudah kurebahkan tubuh dan punggungku mulai bersetubuh dengan kasur berspreikan motif bunga. Leherku berpindah sana-sini menyamankan diri. Terekam jarum jam menunjuk ke arah angka 1. Kuayunkan sedikit pikiranku untuk menghitung dari 100 sampai 1 dan tertidurlah.

Melanjutkan perjalanan di zona mimpi...Berimajinasi unconciously...

PATTERN-PATTERN UNGGUL MASTER JAZZ

Master Jazz di Dunia memiliki Melodic, Harmonic, dan Rhytmic Patterns yg dapat dideteksi kemudian diutilisasikan atau diexplorasi untuk memperluas konsep musik dan Improvisasi. Musik Jazz sejatinya menjunjung tinggi Unconscious Mind dari pattern2 yg terlatih/terpraktisi dalam daily life..Rapport yang dijalin antar pemain tanpa resistensi bila antar pemain benar2 memahami kontext (lagu dan style lagu atau dialek) dan berekologi dgn baik.

Seorang Jazzer terlatih untuk menggunakan intuisinya (suara hati) daripada pikiran kritis yg terindikasikan takut salah nada. Semakin menggunakan ketidak sadaran (dlm hal ini tercapai karena Pikiran sudah menjadi Muscle), terciptalah nada-nada yang powerful. Setelah di analisis mengandung berbagai macam content yang unggul, dari What to Play, How to Play, When to Play.

Proses Pacing yang berlangsung dgn accompanying lawan bicara (Leader) kemudian meLeading dgn Improvisasi Solo tercipta Unconsciously.

Keunggulan Master Jazz yang muncul dapat dideteksi dgn :
APA YG DIMAINKAN
MELODY
1)Melodic Functions
2)Melodic Lyricism
3)Melodic Curve
4)Melodic Phrase Lengths
5)Melodic Style
6)Melodic Continuity
RHYTHM
1)Rhythmic Forward Motion
2)Rhythmic Activity

BAGAIMANA MEMAINKAN
1)Rhythmic Feel
2)Accents
3)Articulation
4)Dynamics-natural and general
5)Special Effects

PACING/KAPAN MEMAINKAN
1)Resting between melodic phrases

Dari mengkode pattern2 unggul itu kita dapat mengutilisasikannya ke dalam Kontext permainan tertentu dgn berbagai dialek tertentu, dari Swing, Bebop, Hard Bop, Post-Bop, Latin, Samba, hingga Fusion.

Sebenarnya Musik adalah Bahasa. Bahasa-bahasa melodi, irama,dan harmoni yang berbeda-beda dalam tiap etnik. Bahasa (Musik) memiliki pola2 yg amat sangat bisa ditiru, dikembangkan, kemudian diajarkan kepada orang lain. Harmoni tertentu menciptakan "rasa" tertentu, "visualisasi" tertentu. Misal, dimainkan chord diminished 7 akan tercipta aroma, rasa, gambaran mistis tertentu. Melodi dan Ritmik pun menciptakan visualisasi,perasaan,aroma
, kecapan tertentu.

Musik Jazz memiliki kerumitan teori yang mengalahkan musik lain. Tapi, apalah arti Teori bila tanpa Praktikum yang terealisasi dgn nyata. Prosesnya menurut saya, Pemraktekan -> Penteorian.

Learning is by Doing. Belajar adalah dgn melakukan. Lakukan pemolaan Pattern2 di dunia ini. Ada jutaan Pattern yang siap dipakai, dimanfaatkan, dikembangkan, diajarkan kembali.

Melukis GAMBAR MASA DEPAN (part 2)

Jam-jam kosong melumuri kelas-kelas. Di pikiran tiap orang yang ada 'pulang awal' jadi kegembiraan. Tugas-tugas yang menebalkan kertas-kertas mewarnai detik-detik belajar.

Meja yang hitam menjadi alas tangan dan buku yang bersandar. Kadang kepala dan mata memberat bereaksi dengan waktu.
Hitam kelam yang mengadu domba tidak berefek. Hanya sepercik kata yang menyulut membara angan.

JIWA terpanggil
PIKIRAN terprogram
TUBUH tergerak

Masih menyiapkan kuas dan tinta berwarna cerah untuk kutuliskan dan kupatenkan menjadi IMPIAN. Kugerakkan tangan dan jejari dengan kuat sembari berkata YA. Sinyal terdengar jelas mendekat seolah-seolah mendorong dari belakang. Getaran-getaran ilmu yang menjadi nadi dan otot, gelombang-gelombang mimpi yang tertulis rapi di hati dan pikiran mengantarkan pada suatu MASA DEPAN.

HANCURKAN LAGI KARANG KEMALASAN ! HIDUPKAN SEMANGAT DARI KUBURNYA ! SIAPKAN DIRI DARI TITIK START ! KONSENTRASIKAN SEARAH GARIS FINISH !

Melukis GAMBAR MASA DEPAN (part 1)

Berat memandu tangan dan kaki menuju perumahan ilmu pengetahuan pertama-tama. Kalimat dan kata-kata negatif yang mencambuk langkah ke depan. Virus-virus yang menyerang sistem keyakinan untuk maju. Pembisik-pembisik yang suaranya begitu lembut membawa pada kemaksiatan. DELETE SEMUA, UNINSTALL SEMUA SISTEM KEYAKINAN YANG MENGHAMBAT, INSTALL STRATEGI BARU ! ! !

Permainan yang dimulai dan diakhiri tiap sekolah menyudahi motivasi yang mengungkung tinggi. Bukan dari Guru-Gurunya, tapi dari siapa saja yang ada disitu. Yaitu yg mengucapkan KATA-KATA YG DIMAKNAI penuh dgn kebusukan, kemalasan, pembodohan diri.

Selalu suara hati menarik-narik tanganku untuk menulis. Menggeser paradigma yang sudah menjadi hukum tak bersanksi. Pengetahuan tercipta karena adanya pergeseran paradigma.

Di kelas menciptakan atmosfir baru anti-menyontek, anti-ngepek, memang diperlukan kesabaran. Pernah terkhilafkan oleh kebiasaan-kebiasaan yang menghambat diri bukan berarti berhenti membenahi diri. Tapi senantiasa menginstropeksi, bahkan ketika detik-detik ulangan tiba budaya contek menyontek dan ngepek datang menyerang.

TIDAK TERULANG LAGI ! CIPTAKAN KOMITMEN UNTUK BELAJAR ! MEMBINGKAI ULANG KATA-KATA BERKONOTASI NEGATIF ! MELUKIS GAMBAR MASA DEPAN MULAI DETIK INI !

Ber-AUTOMATIC WRITING Unconsciously

Tangan yang bermain dgn jari-jari menulis dgn begitu cepat tanpa berpikir (NO MIND) seperti gaya melukis Surrealism. Dimana tangan dibiarkan bergerak saja tanpa harus peduli ejaan yang tepat. Karena kebanyakan hambatan penulis adalah terlalu berfikir kritis tentang ejaan. Selalu terlatih untuk "membaca" adalah satu kunci dalam Automatic Writing. Mengutilisasikan segala hal yg ada di sekitar untuk "dibaca".

Pikiran bawah sadar menyimpan jutaan informasi melalui kelima indra, bahkan melalui ESP (Extra Sensory Perception). Pikiran yang cenderung menerima hal apapun tanpa "protes" ini melibatkan emosi yang sebagai jembatan menuju bawah sadar ini.

Mulailah menulis dan awali dengan "membaca". Membaca dalam kontext apapun. Membaca situasi, membaca buku, membaca pikiran, membaca sinyal bahasa tubuh, dan begitu byk kontext lainnya.

Hindarilah berpikir kata apa yang akan kita tuliskan. Tulis saja, ikuti tangan bergerak (dgn bimbingan bawah sadar). Bila dilakukan dgn timing tertentu, lakukan sesuai dgn temponya. Tulis apapun, walaupun cuma kata yang diulang-ulang, bahkan "waduh, apa-apa lagi, bingung nulis apa ya??".

Kita berada dikendali pikiran tercerdas kita. Semua indra akan dilibatkan tanpa sadar. Biarkanlah mengalir, kalau perlu berilah waktu untuk tergesa-gesa dlm menulis, misalnya buatlah waktu 1 menit untuk menulis 3 hlmn. Dengan begini, pikiran kritis kita tidak akan mengejar. Berpikir kritis membuat kreatifitas terhambat. Berpikir kritislah bila hasil sudah ada. Lakukan perbaikan, lakukan analisis, perbaiki diksi, ejaan, kata kerja, sifat, keterangan, dsb. Gunakan byk waktu disini untuk "menyunting".

Setelah tulisan berhasil dibuat dan disunting. Bagikan kepada siapapun. Biarlah orang mengkritik hasil karya seni kita. Bila mereka mengkritik, sebenarnya pikiran sadar mereka mengkritik pikiran bawah sadar kita.

Revisi kembali setelah berhasil kita bagikan dan dikritik. Lakukan penyempurnaan. Buatlah tema-tema yang sesuai /penjudulan yang tepat pada hasil karya alam bawah sadar kita.

Secara mentah membagikan karya Automatic Writing memang boleh dilakukan. Abstraksivitas yang muncul adalah bentuk seni yang masuk dalam aliran Surrealism. Seperti mengutilisasikan segala hal yang tanpa sadar ke dalam gerakan tangan dan font tulisan yang digunakan. Memastikan diri telah menguasai kelima indra adalah penting untuk menguraikan "cerita" untuk membawa pembaca menuju "trance".

Semua yang dituliskan disini juga "automatic writing" dari saya. Jadi berhati-berhati. Jangan percaya 80% tulisan disini apalagi 100%. Semua uraian disini adalah hasil scanning dari berbagai artikel mengenai Automatic Writing. Saya munculkan dan bangkitkan kemampuan AW disini dgn skill yang belum memadai. Perlu banyak berlatih.

"Setiap struktur kata, Setiap struktur frasa, Setiap struktur kalimat, Setiap struktur paragraf, Setiap struktur tema, adalah Pikiran Bawah Sadar" (Luthfi)

Tiupan Slide Trombon Khas Jazz Improvisation Hal Crook

Nada-nada, harmoni, dan ritmis dengan kombinasi "pedagogy jazz" yang sangat mewarnai tiap improvisasinya. Seorang trombonist "gila" yang permainannya amat memukau. Growl technique dari slide trombonnya benar-benar humany. Seperti suara monster dalam sebuah lingkungan beratmosfir dingin. Iringan yang sungguh intelligent. Penuh dengan interpersonal communication dlm sebuah grup dgn pemain-pemain jazz kelas tinggi yang amat berfilosof tinggi.

Tidak ada yang terdengar resisten, malahan seperti selalu memberi sinyal "YA" antar pemain. Hal Crook sendiri adalah seorang Chef dalam Jazz Improvisation di Berklee. Tidak menimbulkan berbagai macam hal yang terdengar teoritis. Semua komposisinya mungkin didasari oleh profesinya sebagai Guru. Dengan harmoni yg cenderung advance, tapi membawakan "cerita" dgn baik dgn full improvisation maupun interplay yang manis.

Membaca, mendengar, memainkan kontent dalam bukunya How to Practice Improvisation sangat menyenangkan. Walaupun terkesan teoritis, tapi percayalah bukunya FULL OF PRACTICUM. Bahkan, di dalamnya mengandung berbagai strategi dalam berlatih improvisasi yang dianggap powerful untuk pendidikan Jazz. Pembagian improvisasi jazz dalam How To Play, What to Play, dan When to Play membuka pintu bagi player sekaligus menganalisis berbagai pola perilaku melodic, harmonic, dan rhythmic.

Komposisi Free Jazz-nya yang berkutat pada Tema membawa pendengar terbawa pada keliaran permainan trombonnya. Nuansa synthesizer trombon yang jadi signaturenya dapat dia pakai dalam kontext Post-Bop Jazz. Kolaborasinya dgn musisi jazz besar seperti Clark Terry, Mick Goodrick, Joe Diorio, George Garzone membuat ke-complex-an tanya jawab dan saling memberi tempat dengan sangat ekologis.

Range penggemar dari yg notabene Trombonist malahan cenderung tidak bgtu byk dibandingkan penggemarnya dari instrument yang berbeda. Saya sendiri melihatnya bukan sbg trombonist, tetapi pencipta Melodic Line yang pattern-patternnya sulit ditebak. Penuh dengan pengetahuan yang dibawakannya tanpa terpaksa dan terintegrasi dgn sempurna pada tiap improvisasi, reharmonisasi, komposisinya.

KEKUATAN AFIRMASI

Afirmasi adalah kalimat-kalimat ringkas yang disusun dengan "tajam" dari orientasi 'goal'/tujuan akhir/hasil akhir yang mengasumsikan kemungkinan/posibilitas dan pencapaian dan menjaga pikiran kita tetap fokus. pada 'goal' tersebut.

Afirmasi dapat membantu kita mencapai apa yang kita hasratkan atau inginkan. Afirmasi itu seperti kalimat-kalimat keyakinan-dan sangat kuat, tetapi afirmasi harus diungkapkan dengan hati-hati..

Ketika anda membuat sebuah afirmasi mengenai pengembangan diri, ungkapkan itu dengan "seolah-olah hal/keinginan anda terjadi sekarang". Sebagai contoh, bila goal anda adalah menjadi seseorang yang lebih rileks, afirmasi yang sesuai adalah : "Saya menjadi orang yang lebih rileks, Saya merasa lebih baik dan semakin baik."

Hindarilah untuk mengungkapkan afirmasi mengenai pengembangan diri ini seolah-olah 'telah' terjadi, sbg contoh, "Saya adalah orang yang lebih rileks dari sebelumnya. Aku sudah merasa lebih baik."Padahal anda belum-dan pikiran bawah sadar anda akan membisikkan sesuatu, "Tidak, kamu belum termasuk. Kamu tidak akan mengelabui siapapun."

Hindarilah untuk memberikan afirmasi pengembangan diri ini sebuah batas waktu tertentu, sbg contoh, "Dalam waktu 3 bulan ini saya akan menjadi orang yang semakin rileks." "Yang pertama, hal ini mungkin akan didapat lebih dari ataupun kurang dari 3 bulan".Yang kedua, pikiran bawah sadar anda akan berbisik, "Baik, jadi kita tidak membutuhkan apapun sekarang, seperti itu?"

Afirmasi haruslah ditentukan waktu dan tanggalnya secara spesifik bila afirmasi itu adalah tindakan yang spesifik, sbg contoh "Hari Senin tanggal 19 Februari Saya akan pergi ke tempat latihan untuk berlatih dalam waktu satu jam" atau "Mulai dari saat ini sampai tahun depan Saya akan memiliki kemampuan X."

APA YANG ANDA PIKIRKAN, TULISKAN !

Tuliskanlah hasil akhir yang diinginkan. Tuliskanlah afirmasi-afirmasi Anda. Tuliskanlah diatas kertas berkualitas baik dengan tulisan tangan Anda yang terbaik dan katakanlah afirmasi-afirmasi itu beberapa waktu setiap hari. Mereka akan tersimpan dalam pikiran bawah sadar dan Anda akan mulai untuk melihat kesempatan/peluang yang belum pernah Anda lihat sebelumnya.

Ketika anda mencapai apa yang Anda inginkan, taruhlah apa yang Anda capai dengan aman dibawah judul "Cerita Sukses" dan kapanpun Anda merasakan kepercayaan diri Anda melemah, galilah "Cerita Sukses" Anda dan nikmatilah perasaan sukses kembali..!

KITA ADALAH MANUSIA PEMBELAJAR !

       Pengetahuan yang telah kita peroleh selama edukasi di sekolah sering tidak "make sense" atau jarang ditemukan jejak-jejak neurologis. Pengetahuan pada dasarnya adalah untuk diketahui dan ditanamkan sehingga membentuk pengembangan diri yang berkelanjutan.

       Lingkungan sekolah umum di Indonesia adalah lingkungan pembelajaran yang membosankan. Bukan karena pelajaran-pelajaran yang kita serap, tetapi bagaimana kita menyerap pengetahuan-pengetahuan tersebut.

       Pendidikan adalah menguji hasil pengetahuan yang telah kita peroleh atau telah kita lukis dalam kertas kosong. Kertas kosong putih, yang langsung saja dituangkan tinta di atasnya. Tetapi kita tidak tahu apa sebenarnya tinta yang telah tercetak di kertas itu.

       Kritikan bagi pendidikan adalah ke-sistematis-annya yang tidak memberikan jalan keluar kepada kita sebagai generasi pembelajar untuk mengoptimalkan kemampuan kecerdasan kita.

       Dr. Howard Gardner seorang peneliti mengenai kecerdasan multi menemukan bahwa kita memiliki setidaknya 8 kecerdasan. Tiap-tiap kecerdasan secara unik dominan pada salah satunya.

8 Kecerdasan ini adalah :
LINGUISTIK (kecerdasan berbahasa)
MATEMATIK (kecerdasan matematis/menyelesaikan persoalan angka)
VISUAL/SPASIAL (kecerdasan visual/kecerdasan dalam melihat/menggambar)
KINESTHETIC (kecerdasan olah raga atau tubuh)
MUSIKAL (kecerdasan musikal atau kecerdasan mendengar)
INTERPERSONAL (kecerdasan berkomunikasi dgn orang lain)
INTRAPERSONAL (kecerdasan berkomunikasi dgn diri sendiri/pikiran bawah sadar)
dan INTUISI (kecerdasan menerima/menyadari informasi diluar kelima indra kita/sixth sense)




       Nah, padahal begitu banyak kecerdasan yang teridentifikasi oleh teknologi penelitian kecerdasan sekarang. Tetapi mengapa masih saja dari pihak-pihak tertentu sering menganggap kecerdasan itu sebatas intelijensi atau diidentikan dgn kecerdasan matematika saja?? Padahal bila kita mem-boost 7 kecerdasan yang lain, kita akan menjadi manusia yang sangat flexibel dan cenderung sukses di segala bidang.

       Ya beginilah kondisi Pendidikan Indonesia yang tertinggal oleh zaman. Kapan Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju? Ketika Bangsanya sendiri mengoptimalkan pembelajaran di semua kecerdasan ini.

        Sudah ! ! ! Sekarang bukan saatnya mencela atau me-label orang lain dengan kata "bodoh" ! Kita memiliki kecerdasan itu semua, namun BAGAIMANA KITA MENINGKATKANNYA DGN BELAJAR DAN BERLATIH..?

        Pendidikan dan sistemnya sekarang memang sudah terlanjur dikultuskan. Tetapi di tempat Bimbingan Belajar kita dapat memperolehnya. Tetapi saya tidak, yang penting kita "bernafsu" mencari pengetahuan dengan selalu membaca buku-buku pengembangan diri atau pengembangan otak bahkan kemampuan metafisik.

Mulailah saat ini ! JADILAH MANUSIA PEMBELAJAR !