Friday, March 12, 2010

BELAJAR ADALAH MENSTRUKTURKAN RASA INGIN TAHU

Belajar adalah fenomena yang terabaikan. Hingga kini pembelajaran mengenai pembelajaran belum menuju kepada struktur permukaan. Yang membuatnya belum terpopulerkan adalah gaya belajar tradisional yang termanifestasikan tanpa kolaborasi pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.

Mengangkatnya ke permukaan adalah dengan mengungkit dari dalam. Dengan mempertanyakan "Bagaimana aku tahu Apa yang aku tahu?". Bersama mempraktekan teori yang berputar-putar diantara kemiskinan praktikum sudah menjadi jalur di area Pendidikan di Indonesia. Walaupun scientifik, apa artinya? Apa kontribusinya? Dan bagaimana mengintegrasikannya pada kehidupan harian?

Belajar hakikatnya adalah keterampilan yang dapat dipelajari, diasah, dipertajam sampai terbentuk pemolaan strategi yang dapat diakses sewaktu-waktu secara spontan dalam kontext apapun.

Mengingat keterbatasan pembicaraan di sekolah yang sebenarnya 'menekan' kita sbg siswa untuk mengolahnya secara 'memaksa', maka perlu pemolaan atau bahkan menginterupsi pola dan menciptakan bentuk tingkah laku yang akan menjadi kapabilitas, bahkan identitas.

No comments:

Post a Comment